KR – Kepala Desa Waitukan, Kabupaten Flores Timur, Petrus Pude berkomitmen untuk menuntaskan seluruh laporan keuangan dan pengembalian dana SILPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) dari tahun 2017 hingga 2024.
Hal itu disampaikan dalam rapat bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan masyarakat Desa Waitukan, yang menyoroti pentingnya transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa.
Dalam penjelasannya, Petrus Pude menyebut bahwa terdapat beberapa kendala administrasi dan SPJ yang belum diselesaikan, termasuk dana yang keluar di luar APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) serta beberapa kegiatan tanpa SPP (Surat Permintaan Pembayaran).
Kondisi tersebut menyebabkan sejumlah kegiatan operasional desa, termasuk kebutuhan kantor, menjadi terhambat.
“Kami masih memiliki beberapa SPJ yang belum selesai sejak 2017. Ada dana yang belum dilaporkan secara tuntas dan sebagian digunakan untuk kebutuhan operasional kantor karena keadaan mendesak,” jelas Petrus Pude kepada Wartawan Rabu, 28 Oktober 2025.












