Aksi Premanisme Pelemparan Batu Ke Mobil Hilux Diduga Pendukung Satgas SN-FBN,Begini Kronologinya

Avatar photo

Jumat, 30 Agustus 2024 - 16:16 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Yan Klau Editor : Redaksi
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KABARTIMOR.COM – Aksi brutal pelemparan mobil jenis Hilux yang diduga dilakukan oleh pendukung Satgas SN-FBN hingga kaca depan dan samping mobil pecah terjadi di depan jalan raya tepatnya Sekretariat pemenangan SN-FBN di Weleun Kecamatan Malaka Tengah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi brutal itu terjadi pada selasa malam sekira pukul 18.30 tepat di depan sekretariat SN-FBN Weleun (27/08/2024).

Kejadian itu bermula korban Hl  bersama Aw dan Ap, sekitar pukul 18.30 perjalanan menuju arah Betun untuk membeli makanan (nasi goreng) sampai didepan sekretariat Weleun tempat deklarasi SN-FBN ada sekelompok orang sedang berkerumunan mengadang kami, mobil kami dikepung dan dilempari batu, dititi dengan batu dihajar sampai kaca depan, samping, belakang pecah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketiga korban pelemparan mobil didalam itu berusaha keluar dari amukan massa itu. Kami mencari celah untuk berusaha terobos. sekitar 10 -15 menit kami dikepung di tempat kejadian (Depan sekretariat SN-FBN Weleun). lalu ketiga korban keluar dari amukan massa langsung menuju Polres Malaka Untuk melaporkan kejadian tersebut.

“Kami pengguna jalan,lalu ada massa SN-FBN yang baru saja deklarasi mestinya bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang pada saat itu di dekler harusnya sudah memulangkan massanya, karena saat kejadian itu sudah jam 19.00 malam.dan massanya ternyata bringas disitu menghadang mobil-mobil salah satunya kami yang dihadang. mobil kami hancur dan saat ini berada di Polres Malaka.” ujar ketiga korban.

Baca Juga :  Polsek Malaka Barat Kawal Distribusi Logistik Pemilu 2024 Dari PPK Menuju PPS

Berita Terkait

Mantan KBO Reskrim Polresta Kupang Jalani Sidang Komisi Kode Etik Polri,Berikut Sanksi Yang Diberikan RS
Lima Paket Proyek Septick tank Di Malaka Senilai 5 M Diduga Bermasalah Kini Diadukan Ke KPK
Gegara Tagih Utang Ibu Dan Anak Dibawah Umur Di TTS Dianiaya
Polisi Berhasil Tetapkan Dua Tersangka Pengeroyokan Wartawan Kompas TV 
Kebakaran Misterius Renggut Nyawa Wartawan dan Keluarga, PJS: Usut Tuntas Motifnya
Silvester Nahak;Tanah Sudah Sah Secara Hukum Milik Regolinda Hoar Tahuk Di Weliman Malaka
GMNI Kupang Mengutuk Keras Tindakan Kekerasan Yang di Lakukan Kelompok Ormas Terhadap Mahasiswa Asal Papua di Kupang
Diduga SMPK Pelita Jaya Webriamata Pelihara Oknum Guru Dan Satpam Preman
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Jumat, 30 Agustus 2024 - 16:16 WITA

Aksi Premanisme Pelemparan Batu Ke Mobil Hilux Diduga Pendukung Satgas SN-FBN,Begini Kronologinya

Jumat, 30 Agustus 2024 - 08:15 WITA

Mantan KBO Reskrim Polresta Kupang Jalani Sidang Komisi Kode Etik Polri,Berikut Sanksi Yang Diberikan RS

Jumat, 26 Juli 2024 - 21:24 WITA

Gegara Tagih Utang Ibu Dan Anak Dibawah Umur Di TTS Dianiaya

Selasa, 16 Juli 2024 - 14:08 WITA

Polisi Berhasil Tetapkan Dua Tersangka Pengeroyokan Wartawan Kompas TV 

Kamis, 27 Juni 2024 - 16:00 WITA

Kebakaran Misterius Renggut Nyawa Wartawan dan Keluarga, PJS: Usut Tuntas Motifnya

Minggu, 28 April 2024 - 20:59 WITA

Silvester Nahak;Tanah Sudah Sah Secara Hukum Milik Regolinda Hoar Tahuk Di Weliman Malaka

Minggu, 3 Desember 2023 - 22:10 WITA

GMNI Kupang Mengutuk Keras Tindakan Kekerasan Yang di Lakukan Kelompok Ormas Terhadap Mahasiswa Asal Papua di Kupang

Minggu, 3 Desember 2023 - 18:35 WITA

Diduga SMPK Pelita Jaya Webriamata Pelihara Oknum Guru Dan Satpam Preman

Berita Terbaru