KR – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kefamenanu Sanctus Yohanes Don Bosco menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Negeri Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Aksi ini digelar untuk menuntut kejelasan terkait dugaan penyimpangan anggaran dalam pembangunan Embung Nifuboke dan Jembatan Naen.
Presidium Gerakan Kemasyarakatan (GERMAS) PMKRI Kefamenanu, Markolindo Balibo, menyatakan bahwa aksi ini bertujuan untuk mendesak Kejaksaan Negeri TTU agar segera memberikan penjelasan mengenai kasus-kasus tersebut, yang menurutnya belum mendapatkan perhatian serius.
“Kami turun ke jalan untuk mempertanyakan penyelesaian kasus Embung Nifuboke dan Jembatan Naen, yang selama ini terkesan dibungkam,” ungkap Marko dalam orasinya.
Menurut Marko, anggaran pembangunan Embung Nifuboke sebesar Rp19 miliar dan Jembatan Naen sebesar Rp880 juta yang tercantum dalam Rancangan Anggaran Biaya (RAB), tidak sesuai dengan hasil pembangunan di lapangan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.