Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Syafrudin Budiman : Partisipasi Politik Kaum Muda dan Hermeneutika Politik Kekinian

Avatar photo
IMG 20231028 WA0046
Refleksi Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023 Oleh: Syafrudin Budiman SIP (Ketua Umum Barisan Pembaharuan 08 / Politisi Muda PAN)

Ideologi berbeda dengan kebudayaan, tapi mempunyai makna yang hampir sama. Dalam ideologi, penilaian dianggap lebih penting. Sedangkan dalam kebudayaan keterampilan dan pengetahuan teknik lebih diperhitungkan.

Selain itu, ideologi hanya dianut oleh kalangan tertentu dari seluruh masyarakat. Sebaliknya, kebudayaan diyakini oleh seluruh lapisan masyarakat. Dalam disiplin ilmiah, ideologi hanya dikaji dalam sosiologi. Dalam sosiologi pengetahuan, ideologi merupakan kajian utama. Sedangkan dalam sosiologi agama dan sosiologi politik, ideologi menjadi bagian dari kajiannya. (Rahman, M. T. (2011). Glosari Teori Sosial (PDF). Bandung: Ibnu Sina Press. hlm. 32. ISBN 978-602-99802-0-2.

Definisi ideologi politik memang penting. Itu sebabnya Ibnu Sina pernah berkomentar:”Tanpa definisi, kita tidak akan pernah bisa sampai pada konsep.”

Baca Juga :  Relawan Jokowi Barisan Pembaharuan Solid Dukung Prabowo-Gibran, Resmi Terbentuk 38 Propinsi

Karena itu menurut Ibnu Sina, sama pentingnya dengan silogisme (baca : logika berfikir yang benar) bagi setiap proposisi (dalil atau pernyataan) yang kita buat.

Mabda’ secara etimologi adalah mashdar mimi dari kata bada’ayabdau bad’an wa mabda’an yang berarti permulaan. Secara terminologis berarti pemikiran mendasar yang dibangun di atas pemikiran-pemikiran (cabang) [dalam Al-Mausu’ah al-Falsafiyah, entry al-Mabda’]. Al-Mabda’ (ideologi): pemikiran mendasar (fikrah raisiyah) dan patokan asasi (al-qaidah al-asasiyah) tingkah laku. Dari segi logika al-mabda’ adalah pemahaman mendasar dan asas setiap peraturan [lihat catatan tepi kitab Ususun Nahdhah ar-Rasyidah, hal 36.

Memfungsikan deologi Pancasila Secara Benar

Ideologi Pancasila memiliki fungsi untuk membentuk identitas/ciri bangsa Indonesia. Selaiitu fungsi ideologi Pancasila dipahami untuk memisahkan kita dari mereka. Dan ideologi Pancasila berfungsi mempersatukan sesama kita yang berada dalam 4 pilar bangsa (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negera Kesatuan Republik Indonesia).

Baca Juga :  Buruan Daftar,Lowongan Kerja Kementerian PPN / Bappenas Terbaru Juni 2024, Berikut Link dan Cara Daftarnya!

Selain itu fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara untuk menyatukan bangsa Indonesia, memperkokoh dan memelihara kesatuan dan persatuan. Bahkan, membimbing dan mengarahkan bangsa Indonesia untuk mencapai tujuannya.

Selain itu memberikan kemauan untuk memelihara dan mengembangkan identitas bangsa Indonesia. Kemudian menerangi dan mengawasi keadaan, serta kritis kepada adanya upaya untuk mewujudkan cita-cita yang terkandung di dalam pancasila.

Dimana sebagai pedoman bagi kehidupan bangsa Indonesia dalam upaya menjaga keutuhan negara dan memperbaiki kehidupan dari bangsa Indonesia.