Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Syafrudin Budiman : Partisipasi Politik Kaum Muda dan Hermeneutika Politik Kekinian

Avatar photo
IMG 20231028 WA0046
Refleksi Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023 Oleh: Syafrudin Budiman SIP (Ketua Umum Barisan Pembaharuan 08 / Politisi Muda PAN)

Kedepan generasi muda harus memperjuangkan pemerintah melalui lembaga keuangan harus menyediakan jasa Simpanan dan Pembiayaan skala mikro, kepada masyarakat, memperluas lapangan kerja, dan dapat berperan sebagai instrumen pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dan/atau berpenghasilan rendah, agar;

-Mempermudah akses masyarakat miskin dan/atau berpenghasilan rendah untuk memperoleh Pinjaman/Pembiayaan mikro;

-Memberdayakan ekonomi dan produktivitas masyarakat miskin dan/atau berpenghasilan rendah; dan

-Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat miskin dan/atau berpenghasilan rendah.

Generasi muda hari ini harus memandang pemerintah kedepan, perlu mengatur juga mengenai kegiatan usaha yang meliputi jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat, baik melalui Pinjaman atau Pembiayaan dalam skala mikro kepada anggota dan masyarakat, pengelolaan Simpanan, maupun pemberian jasa konsultasi pengembangan usaha.

Baca Juga :  Pemilu Carut Marut, Mantan Aktivis HMI Lakukan Mosi Tidak Percaya ke Bawaslu 

Generasi muda hari ini harus memandang tidak akan ada kemajuan ekonomi tanpa kesejahteraan, tidak akan ada kesejahteraan tanpa ekonomi kerakyatan, tidak akan ada ekonomi kerakyatan tanpa kesetaraan ekonomi, tidak akan ada kesetaraan ekonomi tanpa keadilan sosial, dan tidak akan ada keadilan sosial tanpa penegakan hukum, tidak akan ada penegakan hukum tanpa persamaan hak.

Artinya, persamaan hak, penegakan hukum, keadilan sosial, kesetaraan ekonomi, ekonomi kerakyatan, kesejahteraan adalah jalan menuju kemajuan ekonomi.

Untuk itu generasi muda Indonesia harus benar-benar memahami dan mengerti Ideologi bangsa Indonesia secara utuh. Negara Indonesia bukanlah negara sekuler atau liberal, negera Indonesia juga bukanlah negara agama. Namun negara Indonesia adalah negara berketuhanan yang mengedepankan nilai-nilai ketuhanan, nilai-nilai profetik kenabian/rasul dalam kehidupan bernegara, bermasyarakat dan beragama.

Baca Juga :  PP GMKI Kecam Tindakan Represif di Bangkal : Polisi Bukan ‘Tameng’ Pengusaha

Partisipasi Politik dan Ekonomi Kaum Muda Milenial

Dinamika politik di Indonesia cukup dinamis dengan dibukanya kran demokrasi multi partai paska reformasi. Banyak partai politik baru yang lahir dan langsung meroket di kalangan milenial dan startup UMKM. Anak-anak muda startup dan enterpreneur milenial harus membangun gerakan. Baik secara Ideologi, Politik dan Organisasi (IPO) dengan konsep Excellent Strategy.