KR – Anggota DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Fraksi PKB, Yohanes Rumat, menyoroti penyelenggaraan event balap sepeda internasional bertajuk Tour de NTT.
Event yang melewati jalur Timor, Sumba, dan Flores ini menuai kritik lantaran tujuan penyelenggaraannya dinilai tidak jelas dan berpotensi membebani keuangan daerah.
Menurut Yohanes Rumat, Tour de NTT memang bisa dipandang sebagai upaya mempromosikan pariwisata.
Akan tetapi pemerintah harus menjelaskan secara transparan arah, manfaat, dan dampak ekonominya.
Ia menegaskan, ada dugaan dana APBD yang dialokasikan hingga miliaran rupiah, bahkan disebut mencapai Rp12 miliar, namun kejelasannya masih simpang siur.
“Pertanyaannya, tujuan utamanya apa? Dampak PAD kita berapa? Apakah sekadar euforia, ajang popularitas pemerintah, atau benar-benar mendatangkan wisatawan dan menghidupkan UMKM?” tegas Yohanes kepada tim media pada Selasa, 21/09/2025.
Ia menilai, jika event tersebut benar-benar ditujukan untuk pariwisata.
Menurutnya pemerintah harus memastikan ada perhitungan jelas mengenai jumlah wisatawan, besaran pengeluaran, serta dampak langsung terhadap hotel, restoran, transportasi, dan UMKM lokal.