KR – Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Flores Timur, Paulus Petala Kha, menjelaskan secara mendalam dinamika dan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan Bumdes di wilayahnya.
Dalam keterangannya pada Kamis, 6/11/2025, ia menegaskan bahwa dari 229 desa di Flores, sebanyak 150 Desa yang sudah memiliki BUMDes dan hanya sekitar 60 Desa yang aktif menjalankan usaha dengan baik.
Menurutnya, keterbatasan sumber daya manusia (SDM) di tingkat desa menjadi kendala utama yang menyebabkan banyak Bumdes belum berkembang optimal.
“SDM di desa yang memiliki kemampuan manajerial dan pengalaman bisnis cenderung sedikit. Banyak yang berpendidikan tinggi justru memilih bekerja di kota. Akibatnya, Bumdes dikelola oleh warga dengan kemampuan terbatas,” ujar Paulus.
Lebih jauh, Paulus menjelaskan bahwa pengelolaan Bumdes membutuhkan orang-orang dengan pengetahuan manajemen, perencanaan bisnis, dan pengalaman usaha.
Namun realitas di lapangan menunjukkan bahwa banyak pengurus Bumdes yang belum memahami sistem bisnis berbasis keuntungan.
