KR – Kejuaraan Taekwondo Diklat Championship II resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma, pada Sabtu (12/7) malam di Gelanggang Olahraga (GOR) Oepoi Kupang.
Turnamen yang berlangsung selama tiga hari sejak 10 Juli ini melibatkan 605 atlet dari 17 tim, terdiri dari 16 Dojang dan 1 tim dari PPLD (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah).
Ajang ini diprakarsai oleh Pelatih Kepala Dojang Diklat, Sabeum Nim Edy Sengge, dan mempertandingkan atlet dari berbagai kategori, mulai dari Pra Cadet, Cadet, Junior, hingga Senior.
Dalam hasil akhir kejuaraan, Dojang SMKN 1 Kupang keluar sebagai Juara Umum 1, diikuti oleh Dojang Lourdez sebagai Juara Umum 2, dan Dojang Naikolan menempati posisi Juara Umum 3. Sementara itu, gelar Juara Favorit diraih oleh Dojang Diklat.
Wagub Johni Asadoma yang hadir langsung dalam penutupan acara tersebut, mendapatkan sambutan meriah dari para atlet, khususnya para junior.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kejuaraan ini, serta menekankan pentingnya turnamen rutin untuk mengembangkan fisik, mental, dan semangat juang generasi muda NTT.
“Saya minta kepada seluruh pelatih dan pengurus Taekwondo di NTT untuk mulai fokus mempersiapkan atlet dari sekarang, demi menghadapi turnamen-turnamen besar, terutama PON 2028 di mana kita jadi salah satu tuan rumah,” tegas Johni yang juga merupakan mantan atlet tinju peraih medali emas SEA Games 1983.
Dengan semangat membara, Johni menyampaikan pentingnya latihan disiplin, fokus, dan motivasi satu sama lain agar mampu mengharumkan nama daerah.
Di sisi lain, Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, menyatakan bahwa turnamen ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, namun juga menjadi sarana efektif untuk menjaring bibit unggul serta menjauhkan anak-anak dari kenakalan remaja seperti perkelahian jalanan dan bullying.
“Kami sangat bersyukur atas kehadiran Bapak Wagub yang menjadi teladan dan motivator bagi para atlet. Ini momentum yang luar biasa,” ungkap Yeskiel.
Sebagai bentuk penghargaan dan dukungan terhadap dunia bela diri, Wagub Johni Asadoma juga turut mempraktikkan teknik bela diri bersama seorang atlet putra, dan menyaksikan demonstrasi jurus oleh atlet putri.
Reporter: HN/Humas